MAN 1 JOMBANG (humas). Satu gebrakan cantik diberikan oleh tim KTI di tahun 2022. Dua scientistnya melaju ke babak semifinal Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES). Ajang kepenulisan ilmiah untuk siswa madrasah berbasis riset tersebut merupakan program unggulan Direktorat KSKK Madrasah Kemenag RI bekerjasana dengan LIPI. Di tahun 2022 ini, total pesaing tingkat MA yang harus dihadapi sebanyak 5.103 proposal. Sebuah pencapaian fantastis untuk sampai pada 120 besar. 

Evalia Dwi Kusumawati, scientist muda dari kelas XI MIPA 1 tampil mengesankan di hadapan dewan juri dengan riset andalannya yang bertajuk 'Potensi Sintesis Dye Sensitized Solar Cells Ubi Jalar Ungu Menggunakan Metode Karakterisasi XRD dan SEM', Jum'at (23/7). Berlangsung live via zoom meeting didampingi guru pembimbingnya, Sayyidah JR. Tidak kalah memukau, Devina Septia Putri (XII MIPA 5) juga tertampak luar biasa memaparkan buah pikirannya yang berjudul 'Sintesis dan Karakterisasi Zeolit X Abu Vulkanik Gunung Semeru dengan Waktu Perendaman dan Suhu Hidrotermal dengan metode SOL-GEL Sebagai Penyerap CO2'. Bersama Devina hadir juga mensuport, guru pembimbingnya Nurani Fitriana.

"Apapun yang kita dapat nantinya, itulah yang terbaik. Sebagai feedback dan juga sebagai pilar bertindak kedepannya," tutur Erma Rahmawati, Kepala MAN 1 Jombang menyemangati tim KTI di sela-sela tugas hariannya sebagai orang no 1 di 'Madrasahnya Para Juara dan Pengusaha'.

Sayyidah, yang juga sebagai penanggungjawab keberlangsungan riset di MAN 1 Jombang menjelaskan bahwa kedua anak binaannya tersebut memang layak tanding. "Semangatnya itu lho, yang membuat mereka berbeda. Semoga angin keberuntungan membawa mereka sampai di 26 besar,"kilahnya berharap. (isn)

Uploaded by Humas MAN 1 Jombang