Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 2 Jombang
MAN 1 Jombang (humas). Menapaki rangkaian aksi finalis Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 54 Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dua scientist muda MAN 1 Jombang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Mitos Suleten, Rabu (31/8). Dengan dukungan penuh dari stake holder madrasah, bersama tim KTI yang diketuai oleh Sayyidah, S.Pd, Eka Destyana Sari (XII MIPA 3) dan Iyyaka Qilaa Qolby (XII MIPA 5) melancarkan aksinya di Balai Desa Jombatan Kec. Kesamben Kab. Jombang. Menghadirkan tiga narasumber utama dari dinas terkait ; 1. Agus Menis, M.Si (Dinas Lingkungan Hidup), 2. Dr. H. Manshur, Lc, M.Pd.I (Kankemenag Jombang) dan 3. Dr Wahyu Sriharini, M.Kes (Dinkes). Mendulang sukses, acara berpeserta 100 ibu-ibu muda tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 13.00.
Kepala MAN 1 Jombang, Erma Rahmawati, S.Pd, M.Pd.I dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas semua bentuk dukungan dari semua pihak terhadap buah ide dari dua scientist hebatnya tersebut. "Alhamdulillah, gagasan mereka tentang mitos suleten ini sampai pada 10 besar finalis lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional. Sudah menjadi tugas kita mensupport dan memberi dukungan lahir batin kepada putra putri kita," tuturnya bersungguh-sungguh.
Sementara Ghufron, Kepala Desa Jombatan merasa bangga dengan salah satu putri kebaggaan desanya (Eka) yang bisa mencuatkan nama daerah ke kancah nasional. "Kerjasama yang baik dari kita semua adalah bentuk dukungan yang tidak ternilai. Karena itu saya berharap ibu-ibu semuanya nanti memberi jawaban apa adanya, untuk memudahkan pengambilan data," himbaunya.
Acara berlanjut dengan pemaparan materi dari dinas terkait berturut-turut ; DLH, Kemenag dan Dinkes sekaligus diskusi gayeng berkaitan dengan mitos suleten tersebut, penyebabnya, tinjauan religi dan medis. (isn)
Uploaded by Humas MAN 1 Jombang