Jombang — Di tengah derasnya arus transformasi digital, MAN 1 Jombang kembali meneguhkan langkahnya sebagai madrasah yang peduli pada keseimbangan antara akal, hati, dan jiwa. Pada Selasa, 21 Oktober 2025, madrasah ini menggelar kegiatan Pembinaan Kesehatan Mental Siswa di Era Transformasi Digital bersama narasumber inspiratif, Dr. Hj. Ma’murotus Sa’diyah, M.Kes, selaku Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Jombang.

Suasana ruang pertemuan berubah menjadi teduh dan penuh makna ketika beliau menyapa para siswa dengan lembut namun berwibawa. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa di balik kemajuan teknologi yang serba cepat, terdapat tantangan besar bagi generasi muda — tantangan menjaga kesehatan mental agar tetap tangguh, tenang, dan beriman.

Beliau mengajak para santri untuk tidak sekadar melek digital, tetapi juga bijak digital — mampu menggunakan teknologi untuk belajar, berkarya, dan berbuat baik tanpa kehilangan jati diri dan nilai spiritual. “Gawai boleh di tangan, tapi kendali harus tetap di hati,” begitu pesan beliau yang menggema lembut namun dalam.

Para siswa tampak antusias, menyimak setiap nasihat yang sarat makna. Sesi tanya jawab berlangsung hangat, diwarnai rasa ingin tahu dan keinginan kuat untuk memahami cara menjaga keseimbangan jiwa di tengah dunia maya yang tak berbatas.

Kegiatan ini menjadi oase di tengah hiruk pikuk dunia digital — mengingatkan bahwa kesehatan mental adalah fondasi dari setiap langkah menuju masa depan. Dari madrasah ini, generasi santri digital tumbuh bukan hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga berjiwa kuat, berakhlak mulia, dan berpikiran jernih.