Dalam riuhnya kompetisi robotika tingkat Provinsi Jawa Timur, dua siswa MAN 1 Jombang menorehkan jejak prestasi yang tak sekadar membanggakan, tetapi juga menyentuh makna kebudayaan. Mereka adalah M. Kavin Zidny ‘Ulya dan M. Rasya Alfarizqi dari kelas XI-E, yang tergabung dalam Tim Cyquar, berhasil meraih Juara 2 kategori Creative Design pada ajang Jombang Robotic Competition 2025.

Karya yang mereka usung, Robot Pembuat Tahu, lahir dari kepekaan terhadap industri lokal yang menjadi denyut ekonomi masyarakat. Dengan perpaduan kecerdasan teknis dan kepekaan sosial, robot ini dirancang untuk membantu proses pembuatan tahu secara efisien dan higienis, tanpa menghilangkan sentuhan tradisional yang menjadi ciri khasnya.

Karya itu bukan sekadar mesin — ia adalah simbol pertemuan antara masa lalu dan masa depan, antara tangan pengrajin dengan tangan-tangan digital generasi muda madrasah. Dalam setiap kabel dan sensor, berdenyut semangat santri yang tak hanya beriman, tapi juga berilmu dan berdaya cipta.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa MAN 1 Jombang tidak berhenti di ruang kelas. Di madrasah ini, sains dan iman tumbuh berdampingan; kreativitas tidak hanya diajarkan, tetapi dihidupkan. Robot Pembuat Tahu adalah cermin dari tekad generasi madrasah: sederhana dalam niat, besar dalam manfaat.

Dari Jombang, mereka menyalakan api inovasi — kecil bentuknya, namun cahayanya menjangkau jauh ke depan.(arb)