Jombang — Senin, 20 Oktober 2025, halaman dan ruang-ruang di MAN 1 Jombang dipenuhi lantunan ayat suci. Suara merdu para santri, guru, dan pegawai berpadu membentuk harmoni dzikir yang menembus langit. Dalam semangat Hari Santri Nasional 2025 yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, madrasah ini meneguhkan jati diri sebagai rumah ilmu dan iman.

Kegiatan dimulai pukul 07.00 dengan tawasul yang dipimpin oleh Al Ustadz Iwan Rizwan, M.Pd.I, menghadirkan suasana khusyuk dan teduh. Seluruh warga madrasah serentak menundukkan kepala, mengirim doa kepada para ulama, guru, dan pejuang bangsa. Setelah itu, gema tilawah pun menggema di setiap sudut madrasah — dari ruang guru hingga masjid Fadlumminallah.

Sebanyak 30 khataman Al-Qur’an digelar serentak:

Guru dan Pegawai melantunkan ayat suci di ruang guru dan ruang kerja masing-masing, mengawali pagi dengan cahaya kalamullah.

Tim Tahfidz menunaikan tiga khataman di Masjid Fadlumminallah, menebar kedamaian di bawah naungan kubah ilmu.

Siswa Kelas X hingga XII menutup Al-Qur’an di ruang kelas mereka, membagi juz-juz suci dari Juz 1 hingga 30, dalam simfoni cinta terhadap Kalamullah.

Tepat pukul 09.00, kegiatan ditutup dengan doa khotmil Qur’an yang dipimpin oleh Al Hafidz Adiib Zamroni, M.Pd.I, menghadirkan getar haru dan rasa syukur mendalam. Setiap lafaz doa seakan menjadi untaian cahaya yang mengiringi langkah para santri untuk terus mengawal Indonesia dengan iman, ilmu, dan amal.

Peringatan Hari Santri di MAN 1 Jombang bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah napas spiritual — tanda bahwa semangat santri tidak pernah padam. Dari madrasah ini, generasi Qur’ani terus tumbuh, menjaga peradaban, dan menebar kedamaian bagi dunia.