MAN 1 JOMBANG (Humas). Rabu dan Kamis (29-30/03/2023), usai pembiasaan pagi dan ngaji kitab kuning bersama Gus Daniel, siswa-siswi MAN 1 Jombang peragakan sosio drama yang bertajuk menguatkan moderasi beragama di kelas masing-masing serta diskusi bersama pada pukul 08.30-11.45 WIB.

Diketuai oleh Sihabul Milahudin, dibantu Ida Inayahwati, kegiatan penguatan moderasi beragama dilaksanakan selama lima hari, terhutung mulai tanggal 27 hingga 31 Maret 2023. Sosio drama ditampilkan oleh 5 kelompok yang terdiri dari 6-7 anak. "Sosio drama kali ini seru sekali. Dan menurut saya, ini kegiatan yang paling mengasyikkan di bulan Ramadhan kali ini," ungkap Selvi Tiara Tsani, salah satu siswi MAN 1 Jombang yang duduk di bangku X-G bersamaan dengan riuh antusias siswa lain yang kala itu sedang menyaksikan drama yang diperankan oleh teman-temannya.

Selain menguatkan dan mendapatkan wawasan seputar moderasi beragama, kegiatan ini memiliki banyak manfaat lain. Diantaranya ialah peserta didik dapat melatih kekompakan dan solidaritas satu sama lain, sarana hiburan di bulan puasa, serta peserta didik mendapatkan pengalaman mengenai pentingnya moderasi beragama lewat dialog yang diperankan oleh masing-masing siswa.

"Tidak hanya moderasi beragama yang perlu ditekankan, melainkan juga moderasi berislam dan berbangsa," tutur Muhamad Sulaiman Fadli guru pendamping di kelas X-G. Sebelum menguatkan moderasi beragama, setiap orang harus dapat menerapkan moderasi berislam terlebih dahulu, seperti diterapkan pada teks drama ke-1, 2 dan 3. Moderasi beragama sangat penting diajarkan pada diri siswa. Karena berada di negara yang beragam agama, yakni 6, maka kita harus berempati dan memahami perbedaan supaya tidak terpapar paham radikal maupun liberal. Moderasi beragama adalah toleransi, empati, rasa sosial dan saling menghormati sebagai bentuk keteladanan dan kebangsaan. (nvi)

Uploaded by Humas MAN 1 Jombang.