MAN 1 JOMBANG (Humas). Ada yang tMANidak biasa dengan figurasi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini. Menyanjung dan mengagungkan nama teladan ummat rahmat seluruh alam dengan tengadah bibir basah oleh sholawat, berbareng dengan suara merdu 4 pemudi sholihah vokalis banjari binaan Alfiyan Arief Mahfuzhi, getar Mahallul Qiyam berlangsung hikmad dan penuh haru, Selasa (3/10/2023)

Agenda hari besar Islam yang kali ini diketuai oleh Al Ustadz Moh. Dul Khoiri menghadirkan KH Rohmatul Akbar, wakil ketua GP Anshor Jombang sebagai pentausiah. Diikuti oleh seluruh keluarga besar MAN 1 Jombang mulai dari guru, pegawai dan para generasi putih abu-abu yang kesemuanya berjumlah kurang lebih 1700 orang. Dimulaii tepat setelah pembiasaan pagi sholat dhuha, rundown acara berpusat di masjid Fadlumminallah. Diawali dengan istighotsah, rangkaian acarapun melantas hingga pukul 11.00 WIB

Erma Rahmawati, Kepala MAN 1 Jombang terkesima dengan jalannya acara hingga tak terasa matanyapun berkaca-kaca. "Teladan ibadah, ya Rasulullah SAW. Bukan hanya itu, banyak hal yang harus kita tiru dari beliau. Selain teladan ibadah, pribadi beliau yang agung juga merupakan teladan akhlak. Sebaik-baik tingkah laku adalah Rasulullah SAW," tuturnya yang disambung dengan menautkan taklimat tajuk tema maulidan kali ini 'Nabi Muhammad SAW Teladan Merawat Kebinekaan'. Disampaikannya pada sambutan pengawal acara. 

Merangkai kata memberikan wejangan, Gus Bang, panggilan akrab KH Rohmatul Akbar mengulas bebas faedah silaturahmi. "Bisa menambah teman, dipanjangkan umurnya, diluaskan rizkinya dan dihindarkan dari kematian yang buruk," tuturnya. 

Berlanjut, kupasan tentang rasa cinta yang hendaknya menjadi dasar setiap aktifitas adalah topik selanjutnya. "Dahulukan rasa cinta, karena itu akan menambah derajat nilai setiap perbuatan kita, contohnya peringatan kelahiran nabi seperti ini," tuturnya. (isn)

Uploaded by Humas MAN 1 Jombang