MAN 1 JOMBANG (Humas). Insan kamil, konsep tujuan pendidikan Islam yang diproyeksikan oleh madrasah untuk membentuk pribadi-pribadi ihsan penuh takwa. "Mengajar di madrasah jangan hanya mentransfer ilmu. Membentuk generasi berkualitas memerlukan ikhtiar lahir dan batin. Jadilah mursyid, bukan hanya guru biasa," tutur Dr. Anis Masykur, M.A, Kasubdit Bina GTK MA/MAK Kementerian Agama RI dalam pembinaannya pada rapat dinas istimewa hari ini, Selasa (21/3/2023). 

Bertempat di ruang representatif Ali Bin Abi Thalib pada pukul 07.00 WIB, agenda kedinasan tersebut diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) MAN 1 Jombang. "Guru harus bisa memetakan feel kecerdasan peserta didiknya, agar bisa terbina dengan baik, agar kecerdasan mereka tersalurkan dengan baik. Kalau tidak, maka berdosalah kita, yang bertanggungjawab mengelola dan membimbing mereka agar menemukan jatidirinya," lanjutnya setelah membeberkan ragam kecerdasan anak. 

"Disinilah yang dimaksud konsep merdeka belajar. Students centered, bukan lagi teachers centered. Kitalah yang mewadahi potensi mereka agar berkembang. Bukan mereka yang harus masuk ke dalam wadah yang kita siapkan," tuturnya lagi dengan penuh kesungguhan. "Karenanya kita harus menaikkan level dari guru menjadi mursyid. Mendidik dengan cinta," imbuhnya dengan maksud bahwa mursyid adalah guru dengan thariqoh mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendo'akan peserta didiknya dan menjaga tingkah laku. (isn)

Uploaded by Humas MAN 1 Jombang