MAN 1 JOMBANG (humas). Studi tiru seksi pendidikan madrasah dan PAI kemenag Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta di MAN 1 Jombang berlangsung hari ini, Rabu (28/9). Rombongan yang terdiri atas 25 personel tersebut tiba pada pukul 14.00 WIB. Sambutan hangat tuan rumah dengan suguhan lagu persaudaraan seinstansipun tersantun. Dibawakan oleh tiga muda mudi siswa berbakat dengan iringan elektun oleh Gatot Soemarjono, guru seni musik 'Madrasahnya Para Juara dan Pengusaha'. Berlangsung di ruang Ustman Bin Affan atau lazim disebut aula asrama putri. Hadir mengetuai rombongan, kepala kantor kementerian agama Gunung Kidul, Drs Sya'ban Nuroni, MA. 

Dalam sambutannya Sya'ban menuturkan bahwa rombongannya sengaja memilih Jombang, khususnya MAN 1 sebagai tujuan tholabul ilmi karena perbawa kota ini yang ramah berkharisma. "Negara tercinta kita tidak lepas dari orang-orang Jombang. Ada MH Ainun Najib, ada Gus Dur, ada Mbah Wahab Hasbullah dan masih banyak lagi," katanya. "Kami ingin membawa keajaiban yang dimiliki kota ini, khususnya dari MAN 1 yang aroma prestasinya sudah merebak kemana-mana sebagai oleh-oleh tiru," imbuhnya. 

Sementara Erma Rahmawati, Kepala MAN 1 Jombang merasa terhormat dengan kunjungan luar biasa dari tetangga provinsi seinstansi ini. Uraian tertib pembiasaan pagi di madrasahnyapun menjadi peri pembuka sambutannya "Tidak usah takut bermimpi, nanti malah mati kutu," guraunya. "Di madrasah kami ada yang namanya percepatan prestasi akademik, jadi tugasnya disini memompa prestasi putra-putri kami di olimpiade dan KTI, juga robotik, " imbuhnya. "Kita semua tahu bahwa kemampuan anak memang berbeda, tidak bisa dibandingkan. Nah, disini kita harus berani tampil beda. Apa yang dipunyai anak-anak kita itulah yang kita gelontorkan segala bentuk dukungan," paparnya. (isn)

Uploaded by Humas MAN 1 Jombang