• iconmanjombang@kemenang.go.id

icon Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 2 Jombang

Ekstrakulikuler KIR MAN 1 Jombang Gelar Sosialisasi Pembiasaan Pembacaan Sholawat Tibbil Qulub Dalam

Ekstrakulikuler KIR MAN 1 Jombang Gelar Sosialisasi Pembiasaan Pembacaan Sholawat Tibbil Qulub Dalam

Ekstrakulikuler KIR MAN 1 Jombang Gelar Sosialisasi Pembiasaan Pembacaan Sholawat Tibbil Qulub Dalam

MAN 1 Jombang (Humas) - Haniez Yulia Fitria S. Psi. dari bidang konseling dan psikolog serta Sihabul Milahuddin M. Pd. I. dari bidang keagamaan sekaligus kyai, hadir memberikan sosialisasi pembiasaan pembacaan sholawat tibbil qulub dalam mengatasi kecemasan dihadapan siswa baru yang berjumlah 491 siswa bertempat di aula besar MAN 1 Jombang.

 

Pada saat pra acara diawali kegiatan sosialisasi KIR oleh Sayyidah Jum’ati Rodliyah M. Pd. dalam materinya menyampaikan bahwa kalau mau sukses etikanya harus dijaga. Dalam KIR sikap ilmiah yang harus dilakukan siswa yaitu sikap pantang menyerah, konsisten dan mau bekerja sama/tidak egois. 

 

Lalu pada acara inti ada dua narasumber yaitu yang pertama Hanies Yulia Fitria S. Psi. selaku pemateri kegiatan sosialisasi menyampaikan bahwa ada banyak gangguan kecemasan seperti anxiety dan biasanya yang sering adalah overthinking. Kecemasan disebabkan ada 2 tipe manusia yaitu The Thinker dan Overthinking (diatas thinker) kebanyakan adalah kepribadian Introvert (ciri: melankolis atau suka berdiam diri sendiri). Kecemasan adalah respon dari kekhawatiran berlebihan atas sesuatu yang belum tentu akan terjadi. Penyebab kecemasan adalah persepsi, rasa takut, nilai dan kontrol diri masing-masing orang yang berbeda. Tanda overthinking atau cemas adalah pusing, panik, berkeringat dan sulit konsentrasi. Reaksi psikologi ketika menghadapi sesuatu yang menakutkan.

 

Begitu pula narasumber yang kedua Sihabul Milahuddin M. Pd. I. dalam materinya menyampaikan bahwa wujud kecintaan adalah mengingat, maka harus mengingat Nabi Muhammad SAW. Sukses harus diimbangi dengan membersihkan jiwa yang dilakukan dengan dzikir kepada Allah SWT. dan bershalawat. Dalam hal ini sholawat yang dimaksud yaitu shalawat tibil qulub yang memiliki manfaat menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat segala penyakit dhahir ataupun batin berdasarkan dalil KH. Muhammad Bin Abdullah Faqih dalam kumpulan dzikir majmua’ah maqruat yaumiyah wa usbu’iyah. Salah satu ciri penyakit rohani adalah mudah cemas, galau dan khawatir.

 

Acara ini dibuka oleh Aris Miatus Sholihah, S. Pd. sebagai waka kesiswaan dan sekaligus penanggung jawab prestasi siswa, dalam hal ini mewakili Erma Rahmawati, M. Pd. I. selaku kepala madrasah. Dalam sambutannya Aris Miatus Sholihah menyampaikan bahwa kita memahami mana yang benar dan salah melalui kehadiran agama islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Pembiasaan sholawat tibil qulub sudah dilakukan setiap hari dimadrasah kita sebagai bagian dari pembiasaan pagi karena ada kaifiyah dan manfaatnya. Sebagaimana beliau juga menukil testimoni yang beliau lakukan untuk mengatasi kecemasan selama pengobatan ketika sakit.

 

Harapan dari kegiatan ini adalah dengan melakukan kegiatan pembiasaan pagi, para siswa akan menjadi lebih sadar tentang perasaan dan emosi mereka. Shalawat tibbil qulub yang berisi pujian dan permohonan perlindungan kepada Allah, dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan pemahaman mereka tentang bagaimana emosi dapat mempengaruhi kesehatan mental.