Kediri - Suasana hangat penuh energi persahabatan langsung terasa sejak pukul 10.00 WIB, ketika rombongan MAN 1 Jombang tiba di MAN 1 Kota Kediri pada Rabu, 20 Agustus 2025. Tujuh perwakilan dari MAN 1 Jombang—terdiri dari Waka Kesiswaan, Waka Humas, Ketua Program Keterampilan, serta koordinator bidang Kuliner, Fashion, dan DKV—disambut dengan senyum ramah oleh tim tuan rumah: Waka Humas, Kesiswaan, Sarpras, hingga tim keterampilan MAN 1 Kota Kediri.

Meski kedua kepala madrasah, Dr. Hj. Saadatul Athiyah, M.Pd (MAN 1 Jombang) dan Drs. H. Hary Wiyanto, M.Pd (MAN 1 Kota Kediri), sedang sama-sama menghadiri rakor program keterampilan se-Indonesia di Jakarta, semangat silaturahmi tetap mengalir tanpa jeda.

Acara menjadi semakin hidup ketika Ketua Program Keterampilan MAN 1 Jombang, Erviningsih Setyorini, M.Pd, menyampaikan sambutan penuh makna: “Kami hadir untuk belajar, mengambil inspirasi, dan tentu saja membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara MAN 1 Jombang dan MAN 1 Kota Kediri.” Kata-kata ini disambut tepuk tangan meriah, seolah menjadi pembuka pintu sinergi baru antar madrasah keterampilan.

Dari pihak tuan rumah, Ira Fatmawati, S.Pd, selaku Waka Kurikulum, dengan penuh semangat memaparkan ragam keterampilan unggulan yang dimiliki MAN 1 Kota Kediri. Tidak tanggung-tanggung, ada 9 jurusan keterampilan yang siap mencetak generasi kompeten: Tata Boga, Tata Busana, Elektro, Tata Rias, Kriya Tekstil (Batik), Otomotif, Multimedia, TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik), serta Robotika.

Tak berhenti di situ, suasana makin inspiratif ketika Joko, S.Pd, Ketua Program Keterampilan sekaligus Ketua MGMP Keterampilan Jawa Timur, memaparkan sejarah perkembangan keterampilan di MAN 1 Kota Kediri. Ia berkisah bagaimana awalnya madrasah hanya memiliki 3 keterampilan, dan kini melejit menjadi 9 bidang. “Kami selalu menutup tahun ajaran dengan Gelar Karya dan Tugas Akhir sebagai bukti eksistensi keterampilan di madrasah,” ujarnya penuh bangga.

Pertemuan yang dikemas dalam nuansa kekeluargaan ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga ruang berbagi ide, inspirasi, dan peluang kolaborasi di masa depan. Seakan pembaca pun ikut duduk di kursi ruangan itu, merasakan getaran semangat dua madrasah unggulan yang bersatu dalam visi besar: mencetak generasi berkarakter, kreatif, dan terampil menghadapi tantangan zaman.

Dua madrasah, satu semangat. Dari Jombang hingga Kediri, persahabatan ini bukan sekadar pertemuan, melainkan jembatan menuju masa depan keterampilan yang gemilang. Belajar, berjejaring, dan berkolaborasi—itulah benih yang ditanam hari ini, agar kelak tumbuh menjadi pohon besar yang menaungi generasi madrasah penuh prestasi.

MAN 1 Jombang dan MAN 1 Kota Kediri, bersinergi bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk sejarah yang akan terus dikenang.(arb)