Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 2 Jombang
MAN 1 Jombang (Humas) – Setelah menyisisihkan 7000 hingga akhirnya lolos dalam 30 besar penilaian proposal Madrasah Young Researcher (MYRES) 2023, Tim LKTI MAN 1 Jombang menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai bentuk permohonan dukungan lintas sektoral dalam rangka mengoptimalkan jalannya penelitian menuju penilaian full paper Grand Final. FGD dilaksanakan pada Senin, 7 Agustus 2023 di Ruang Pertemuan Asrama PutriMAN 1 Jombang dengan menghadirkan Bupati Kabupaten Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, ketua MUI Jombang, K.H. Cholil Dahlan dan Kankemenag Jombang, Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Ag. yang duduk sebagai stake holder, diskusi ini juga melibatkan pakar agama dan psikologi demi menunjang penelitian agar lebih sesuai dengan standart. Selain itu hadir pula kader LKTI MAN 1 Jombang yang duduk sebagai audience.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, memberikan dukungan penuh pada riset yang berfokus pada pengembangan potensi pelajar di MAN 1 Jombang khususnya, dan Kementerian Agama pada umumnya. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Agama yang telah membawa madrasah menjadi lebih baik untuk pembinaan ilmu dan akhlakul karimah peserta didik. Ditambahkan oleh Mundjidah bahwa dengan kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Jombang, Kementerian Agama dan madrasah maka akan terciptalah peningkatan keimanan generasi muda.
Turut hadir pula Ketua MUI Kabupaten Jombang, K.H. Cholil Dahlan. Melalui sambutan dan tausiyah singkat, beliau bertutur untuk selalu memegang teguh diri sebagai ulil albab melalui membaca. “Periset itu harus baca buku. Jangan jadi periset jika tidak mau baca buku, karena Islam mengajarkan untuk iqro’ dan iqro’ untuk meningkatkan literasi sebagai sumber ilmu yang tak pernah putus. Dan orang yang tidak bekerja dengan ilmu maka dia tidak akan bisa mempertanggungjawabkan keimanannya.”, ulas beliau.
Terakhir adalah sambutan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Dr. H. Muhadjir, S.Pd., M.Ag. Muhajir turut merasa bangga bahwasana Sholawat Tibbil Qulub diangkat menjadi tema penelitian oleh peneliti muda MAN 1 Jombang. Menurutnya ini menarik dilihat dari kacamata DASS,karena hasil penelitian bisa bermanfaat untuk mengatasi fenomena kecemasan remaja atau masalah psikis lain.” Hebat sekali bahwa siswa jenjang madrasah mampu berpikir kritis dan ilmiah, jangan berhenti disini saja. Lanjutkan hingga jenjang setelah lulus dari madrasah untuk memunculkan alumni - alumni madrasah yang luar biasa dan hebat. Kemenag Kabupaten Jombang bangga dengan perolehan prestasi siswa MAN 1 Jombang dan semoga bisa berlanjut ke tingkat internasional.” urainya.
Focus Group Discussion merupakan tindak lanjut menuju grand final MYRES tahun 2023. Periset muda yang tergabung didalamnya adalah Hakam Taufiq Imansyah dan Lailatul Fadlilah dari kelas XI. Dalam penelitian bertajuk Upaya Rekonstruksi Kognitif Emosional Santri Dengan Sholawat Tibbil Qulub berdasarkan Analisa DASS-42 diharapkan mampu membawa kemenangan dalam Grand Final MYRES 2023 yang rencananya dihelat pada 15 Agustus 2023. Diketahui bahwa Sholawat Tibbil Qulub mampu menurunkan tingkat kecemasan santri yang diakibatkan oleh karena ketidak sesuaian kondisi yang diharapkan. Dibawah bimbingan Sayyidah Jum’ati R., S.Pd., dan Salia Ainun Qori’atul Hasanah, S.Pd., riset ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. (Df)