Jombang — Kepedulian bukan sekadar kata, tetapi laku nyata yang tumbuh dari kesadaran bersama. Semangat inilah yang diwujudkan MAN 1 Jombang melalui keikutsertaan aktif dalam kegiatan Kembang Peduli, sebuah gerakan bakti sosial yang digagas dan dilaksanakan berdasarkan edaran resmi Kementerian Agama Kabupaten Jombang.

Kegiatan Kembang Peduli dilaksanakan serentak pada Senin, 15 Desember 2025, pukul 07.30 WIB, bertempat di Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Jombang. Program ini menjadi ruang kolaborasi kemanusiaan yang melibatkan seluruh satuan kerja di bawah naungan Kementerian Agama, termasuk MAN 1 Jombang.

Sesuai ketentuan yang ditetapkan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kabupaten Jombang serta guru penerima tunjangan profesi (sertifikasi) turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Partisipasi tersebut diwujudkan melalui penyusunan paket sembako yang berisi 2 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, dan 5 kilogram beras—sebuah paket sederhana, namun sarat makna kepedulian.

Bagi MAN 1 Jombang, Kembang Peduli bukan hanya agenda sosial, melainkan juga cerminan nilai-nilai madrasah: empati, solidaritas, dan keberpihakan pada sesama. Setiap butir beras yang dibagikan, setiap tetes minyak yang dikemas, menjadi simbol kasih yang mengalir dari tangan-tangan pendidik menuju masyarakat yang membutuhkan.

Melalui kegiatan ini, MAN 1 Jombang meneguhkan perannya sebagai madrasah yang tidak hanya mendidik dalam ruang kelas, tetapi juga hadir di tengah kehidupan sosial. Menebar kebaikan, menumbuhkan harapan, dan merawat kemanusiaan—itulah pesan yang ingin disampaikan melalui Kembang Peduli, sebuah gerakan kecil dengan dampak besar bagi sesama.