JOMBANG — Suara hentakan kaki berpadu dengan sorak semangat menggema di arena Karate Championship Jombang Open 2025. Di bawah bendera Koni Kabupaten Jombang, para atlet muda menyalakan bara perjuangan mereka. Dari sekian banyak peserta, nama-nama dari MAN 1 Jombang kembali bersinar, menorehkan tinta emas dalam catatan prestasi olahraga daerah.

Ajang yang digelar pada 11–12 Oktober 2025 itu menjadi panggung bagi semangat pantang menyerah. Dalam setiap kata yang penuh konsentrasi dan setiap kumite yang mengguncang napas, karateka MAN 1 Jombang membuktikan: ketekunan dan disiplin adalah jurus utama menuju kemenangan.

Deretan Juara 1

1. Syifana Octavia A.P (X-B)
2. Dewi Wulan Bidari (X-B)
3. Dewi Andini Akbar Rani (X-L)
4. M. Syauqi Hidayat (X-N)
5. M. Thoriq Alfathan (X-O) – Kata Perorangan
6. Moza Eka Maulida (XI-G)
7. Fauziyah Yuri Padantya (XI-K)
8. Nadia Ayu Wulandari (X-O)
9. Fattan Ahmad Nailur Raja (XI-O)
10. Arly Syarafana Ayesha (X-I)
11. Indana Azimatul Karimah (X-N)
12. Aiko Nizam Zaki Firmansyah (X-O)

Deretan Juara 2

1. Leyyina Mar’atus Sholiha (X-K)
2. Aulia Adinda Putri (X-A)
3. Ziankha Annisa’ Putri (X-N)
4. Arimbi Raya Lunayna P. (X-A)
5. Maya Dwi Ivanka (XI-H)
6. Tiara Zahrotul Anisah (XI-K)
7. Vanessa Amelia Putri Ramidia (XI-K)
8. Afillah Syafiqun Nuha (XI-J)
9. Aira Izaatul Khumairoh (XI-I)
10. Kartika Ayunda Putri (X-E)
11. Qurrotul Dwi Ainiyah (X-A)
12. Lailatul Feby Andina (XII-O)

Setiap medali yang tersemat bukan sekadar hasil latihan, tetapi juga kisah tentang keberanian, konsistensi, dan tekad untuk terus melangkah. Mereka bukan hanya bertanding untuk menang, tapi untuk membuktikan bahwa nilai-nilai keislaman, kedisiplinan, dan sportivitas bisa berjalan seirama dalam setiap langkah juang.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa MAN 1 Jombang bukan hanya mencetak insan akademik unggul, tetapi juga pribadi tangguh yang siap menghadapi tantangan dengan semangat juang seorang pejuang sejati.

Di bawah bimbingan para pelatih dan dukungan madrasah, para karateka muda ini terus menapaki jalan prestasi — sebuah perjalanan menuju keunggulan yang tidak pernah padam.

“Di setiap pukulan, ada doa.
Di setiap kemenangan, ada perjuangan.
Dan di setiap jiwa karateka MAN 1 Jombang — bersemayam tekad untuk terus menorehkan kebanggaan.” (arb)