Pada 5 September 2024, Tim Zona Integritas (ZI) MAN 1 Jombang menggelar rapat koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang guna memperkuat komitmen dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Hadir dalam acara, Kepala Kantor Kemenag Jombang, Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Pd didampingi Kepala MAN 1 Jombang, Dr. Hj. Saadatul Athiyah, M.Pd.

Dalam arahannya,  Ning Atik (panggilan akrab Saadatul Athiyah) menekankan pentingnya menjaga integritas di seluruh lini madrasah. "Perilaku kita, mulai dari pola pikir, tindakan, hingga ucapan, harus mencerminkan integritas. Tidak boleh ada sedikit pun indikasi korupsi," ujarnya. Meskipun mudah untuk diucapkan, Ning Atik juga menegaskan bahwa menjaga perilaku yang benar-benar bersih dan berkomitmen terhadap kode etik sering kali sulit untuk dilakukan. "Mengisi dokumen dan memenuhi syarat mungkin terlihat mudah, namun implementasinya memerlukan komitmen penuh," tambahnya.

Lebih jauh, Ning Atik menekankan pentingnya sinergi antar semua pihak dalam mencapai tujuan bersama. "Komunikasi lintas sektor harus berjalan baik. Kita perlu bersinergi dengan semuanya agar predikat WBK dan WBBM dapat diraih," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir, memberikan arahan tentang proses penilaian ZI. Ia menjelaskan bahwa tim ZI yang sudah siap akan maju dalam submit akhir Desember 2024. "Penilaian awal oleh Tim Penilai Internal (TPI) akan dilakukan di Januari 2025, dan setelah lolos, tim akan dinilai oleh Tim Penilai Nasional (TPN)," ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa Lembar Kerja Evaluasi (LKE) ZI harus diverifikasi secara menyeluruh sebelum di-submit.

Dengan adanya koordinasi ini, MAN 1 Jombang bertekad untuk meraih predikat WBK dan WBBM, sebagai wujud dari komitmen mereka dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani. (arb)