Jombang, 2 Oktober 2025 — Suasana duka menyelimuti Masjid Fadluminallah MAN 1 Jombang pada Kamis (2/10). Ribuan siswa, guru, serta tenaga kependidikan larut dalam kekhusyukan sholat ghoib yang ditujukan untuk para korban tragedi di Pondok Pesantren Al Khozini, Buduran, Sidoarjo.

Sholat ghoib ini dipimpin oleh salah satu guru agama MAN 1 Jombang dan diikuti dengan doa bersama, memohon agar para korban mendapatkan ampunan dan tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Suasana khidmat begitu terasa sejak takbir pertama dikumandangkan. Air mata beberapa jamaah tampak menetes, menandai kedalaman rasa kehilangan yang bukan hanya dirasakan oleh keluarga besar Ponpes Al Khozini, tetapi juga oleh umat Islam secara umum.

Kepala MAN 1 Jombang menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud solidaritas dan kepedulian sesama muslim. “Kita semua keluarga dalam iman. Apa yang menimpa saudara kita di Sidoarjo juga menjadi luka dan duka kita bersama. Semoga doa yang kita panjatkan menjadi cahaya bagi mereka di alam sana,” ujarnya dengan penuh haru.

Melalui sholat ghoib ini, MAN 1 Jombang berharap seluruh siswa dapat belajar tentang makna kepedulian, persaudaraan, dan empati terhadap sesama, serta menyadari bahwa setiap musibah adalah pengingat akan pentingnya kebersamaan dan doa.(arb)