SURABAYA — Angin prestasi kembali berembus dari MAN 1 Jombang. Pada ajang UNESA BMC Clash 2025 yang digelar oleh Universitas Negeri Surabaya, tim inovasi MAN 1 Jombang berhasil menorehkan pencapaian gemilang sebagai Juara 3 dalam kompetisi bergengsi tingkat nasional tersebut. Final yang berlangsung pada 29 November 2025 menjadi saksi lahirnya karya masa depan yang memadukan budaya dengan teknologi.

Adalah tiga pelajar inspiratif kelas XII E—Zahra Eka Fitria, Allysa Putri Nuraini, dan Nanda Revani Oktavia—yang membawakan karya bertajuk “KulturaMeta: Phygital Cultural Heritage Platform”, sebuah gagasan kreatif yang menjembatani warisan budaya lokal dengan teknologi phygital melalui sentuhan AR, VR, dan kecerdasan buatan. Dalam presentasinya, ketiganya mengemas budaya bukan sekadar cerita masa lalu, tetapi sebagai denyut kehidupan yang terus dihidupkan di dunia digital.

Tim ini tidak hanya menunjukkan kecakapan berpikir dan inovasi, tetapi juga kepekaan akan pentingnya pelestarian budaya dalam era modern. Karya mereka mengalir seperti jembatan halus—menghubungkan tradisi dengan masa depan, menghadirkan pengalaman budaya yang lebih dekat, lebih nyata, dan lebih menggugah bagi generasi muda.

Prestasi ini bukan hanya kemenangan sebuah tim, tetapi juga kebanggaan seluruh warga MAN 1 Jombang. Dengan semangat yang terus menyala, mereka membuktikan bahwa kreativitas dan keberanian bermimpi mampu menembus batas, membawa sekolah tercinta berdiri sejajar dengan inovator muda dari seluruh Indonesia.

MAN 1 Jombang kembali menunjukkan, bahwa dari ruang-ruang belajar yang sederhana, bisa lahir karya besar yang bersuara hingga panggung nasional. Selamat kepada para juara—teruslah berkarya, teruslah menyinari masa depan.