• iconadmin-131135170001@madrasah.kemenag.go.id

icon Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 2 Jombang

MAN 1 Jombang di Panggung Olimpiade Sains Nasional 2025: Mengukir Asa dari Bumi Arema

MAN 1 Jombang di Panggung Olimpiade Sains Nasional 2025: Mengukir Asa dari Bumi Arema

MAN 1 Jombang di Panggung Olimpiade Sains Nasional 2025: Mengukir Asa dari Bumi Arema

Malang — Semangat keilmuan kembali berkobar di kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat ratusan pelajar terbaik bangsa berkumpul dalam pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pendidikan Menengah 2025, Selasa (7/10/2025). Di antara para finalis yang hadir, MAN 1 Jombang turut berbangga hati karena salah satu siswanya, Cahya Nugraha (kelas XII D), berhasil melangkah hingga tingkat nasional pada bidang Kebumian — sebuah capaian yang menjadi kebanggaan seluruh keluarga besar madrasah.

 

Acara megah yang diselenggarakan di Hall Dome UMM ini dibuka secara resmi oleh Mariman Darto, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen RI, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sains sebagai kunci daya saing bangsa.

 

“Pengetahuan melalui sains adalah bagian penting dari upaya meningkatkan daya saing bangsa,” ujarnya.

 

OSN 2025 menjadi puncak kompetisi sains nasional yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) bekerja sama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Tahun ini, ajang tersebut diikuti oleh 262.985 peserta dari 30 provinsi dan satu Sekolah Indonesia Luar Negeri di Malaysia, dengan 540 finalis terbaik bersaing dalam sembilan bidang: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Informatika, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi.

 

Dalam suasana penuh semangat dan kebanggaan, Dr. Hj. Saadatul Athiyah, M.Pd., selaku Kepala MAN 1 Jombang, turut hadir secara langsung di lokasi acara untuk memberikan dukungan moril dan semangat kepada Cahya Nugraha. Kehadirannya menjadi bentuk nyata komitmen madrasah dalam mengapresiasi dan mendampingi para siswa berprestasi.

 

“Kami datang untuk memberi semangat dan dukungan langsung. Cahya bukan hanya membawa nama pribadi, tapi juga nama besar madrasah dan Kabupaten Jombang. Kami sangat bangga,” ungkap beliau penuh haru.

 

Sementara itu, Mariman Darto juga menekankan bahwa OSN bukan sekadar lomba, melainkan wadah aktualisasi diri bagi talenta muda Indonesia.

 

“Empat hal yang menentukan prestasi kalian adalah dukungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan media. Bangun sportivitas, bangun kejujuran, bangun kepatuhan terhadap aturan, dan yang terpenting bangun persaudaraan untuk Indonesia yang lebih baik,” pesannya.

 

Senada dengan itu, Kepala Pusat Prestasi Nasional, Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, M.Si., menegaskan bahwa OSN merupakan tempat pembentukan karakter generasi unggul.

 

“Melalui OSN ini kita berharap lahir generasi muda Indonesia yang unggul dalam sains, berintegritas dalam perilaku, dan berjiwa nasionalis,” ungkapnya.

 

Kegiatan OSN 2025 akan berlangsung 6–12 Oktober 2025, mencakup tes teori, praktik, serta kunjungan edukatif dan sesi inspiratif bersama ilmuwan nasional.

 

Partisipasi Cahya Nugraha sebagai wakil MAN 1 Jombang menjadi bukti nyata bahwa madrasah tidak hanya kuat dalam karakter spiritual, tetapi juga unggul dalam prestasi akademik dan sains. Dengan semangat pantang menyerah, Cahya membawa nama madrasah, kota Jombang, dan dunia pendidikan madrasah menuju langit prestasi yang lebih tinggi.

 

“Langit tak pernah membatasi mimpi. Dari bumi Jombang, Cahya Nugraha melangkah menembus batas, membawa lentera ilmu untuk Indonesia.”(arb)