Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 2 Jombang
Jombang — Senin, 28 Juli 2025, Aula Asrama Putri MAN 1 Jombang menjadi saksi berlangsungnya acara pembukaan Penerimaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Jombang. Kegiatan ini diikuti oleh 13 mahasiswa dari seluruh program studi di FKIP, sebagai bagian dari proses penerapan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dunia nyata pendidikan.
Acara diawali dengan sambutan perwakilan mahasiswa yang menyampaikan semangat dan rasa syukur karena telah mendapat kesempatan belajar langsung di lingkungan pendidikan menengah yang dikenal unggul. "Kami berharap mendapat bimbingan dari guru-guru pamong dan bisa mengaplikasikan ilmu yang telah kami pelajari," ujar salah satu perwakilan.
Sambutan kedua disampaikan oleh Dr. Mukminin, M.Pd selaku dosen pembimbing PLP sekaligus membawa salam dari Ketua UPJB. Dalam sambutannya, ia menitipkan para mahasiswa kepada guru pamong MAN 1 Jombang. “Mohon diterima dan dibimbing seperti anak sendiri. Banyak alumni MAN 1 yang luar biasa, bahkan mahasiswa terbaik kami saat ini berasal dari madrasah ini,” ungkap beliau bangga.
Beliau juga mengingatkan para mahasiswa tentang pentingnya kedisiplinan. “MAN 1 terkenal dengan kedisiplinannya. Jika kalian bisa mengikuti ritme di sini, itu akan membentuk karakter tangguh kalian. Di kampus, jika mengulang kegiatan PLP bisa terkena registrasi dua semester,” imbuhnya dengan nada serius namun penuh motivasi.
Kepala MAN 1 Jombang, Dr. Hj. Saadatul Athiyah, M.Pd dalam sambutannya yang hangat, menyampaikan permohonan maaf karena acara harus dilaksanakan lebih pagi karena adanya kegiatan Kemenag. Beliau juga menyambut baik para mahasiswa PLP sebagai bagian dari keluarga besar pencari ilmu atau tholabul ‘ilmi.
“PLP ini adalah bagian dari proses menuju surga. Menuntut ilmu adalah perjalanan yang mulia. Dua bulan ke depan manfaatkan sebaik mungkin untuk menggali ilmu dari guru pamong. Proses tidak akan menghianati hasil,” pesan beliau bijak.
Beliau juga menekankan pentingnya disiplin waktu, terutama hadir sebelum pukul 06.30 di madrasah, serta pembiasaan ibadah seperti sholat Dhuha. “Disiplin itu kunci sukses. Disiplin dalam ibadah, disiplin bangun pagi, kuliah, semua itu bekal masa depan,” tegasnya.
Acara ditutup dengan doa oleh Saudara Aril, yang memohon kelancaran dan keberkahan selama pelaksanaan PLP berlangsung.
Dengan semangat keilmuan dan pendampingan dari para guru pamong yang berpengalaman, diharapkan para mahasiswa FKIP Universitas PGRI Jombang dapat memperoleh pengalaman berharga dan mempersiapkan diri menjadi pendidik profesional di masa depan.