Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 2 Jombang
Jombang — Udara siang Jumat, 17 Oktober 2025, membawa kesejukan dan semangat baru di Aula Asrama Putra MAN 1 Jombang. Dalam suasana penuh kekeluargaan, seluruh guru dan tenaga kependidikan berkumpul untuk mengikuti Rapat Dinas Tahun Pelajaran 2025/2026, sebuah forum refleksi dan motivasi yang senantiasa menjadi denyut nadi kemajuan madrasah.
Acara diawali dengan pembukaan oleh MC Isna Kamelia, S.Pd, dilanjutkan doa yang dipimpin oleh Drs. Ainur Ro’fieq. Puncak acara adalah penyampaian arahan dan pembinaan oleh Kepala MAN 1 Jombang, Dr. Hj. Saadatul Athiyah, M.Pd, yang senantiasa menjadi sumber inspirasi bagi seluruh keluarga besar madrasah.
Dalam sambutannya, Ibu Kepala Madrasah menegaskan pentingnya menanamkan kedisiplinan, khususnya bagi guru dan pegawai PPPK, agar menjadi teladan bagi siswa. “Disiplin bukan sekadar hadir tepat waktu, tetapi hadir dengan niat tulus, semangat belajar, dan hati yang berkomitmen,” tuturnya lembut namun penuh makna.
Beliau juga mengingatkan agar seluruh guru senantiasa menjaga identitas madrasah melalui penggunaan kopiah dan pakaian yang mencerminkan nilai islami. Tak lupa, ajakan untuk memperkuat kegiatan spiritual seperti senyum, sapa, dan doa, menjadi penanda bahwa kerja di madrasah bukan hanya tugas, tetapi juga ibadah.
Beberapa poin penting turut disampaikan, antara lain:
Dukungan program One Man One Achievement, agar setiap guru dan siswa berprestasi di bidangnya masing-masing.
Persiapan kegiatan kunjungan Menteri PPA dan PHTC Program, termasuk bantuan gedung laboratorium 3 lantai dari SBSN.
Aksi nyata kepedulian lingkungan dan nilai karakter, seperti pembuatan poster dan banner anti-bullying, menjaga kebersihan masjid, hingga pembiasaan Hari Santri dengan menu sehat dan membawa tumbler ramah lingkungan.
Rapat juga menjadi momentum untuk mempersiapkan berbagai kegiatan penting seperti test kesehatan yang akan dilaksanakan pada 21–23 Oktober 2025, serta Hari Santri Nasional pada 24 Oktober 2025, yang diwarnai dengan semangat kebersamaan dan cinta tanah air.
Di akhir kegiatan, Ibu Saadatul Athiyah kembali menegaskan bahwa kemajuan madrasah terletak pada kolaborasi hati dan kerja bersama. “MAN 1 Jombang bukan sekadar tempat belajar, tetapi rumah bagi jiwa-jiwa yang ingin tumbuh dalam ilmu dan iman,” ungkapnya dengan penuh haru.
Rapat dinas pagi itu pun ditutup dengan senyum dan tekad bersama: membawa MAN 1 Jombang melangkah lebih maju, berprestasi, dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman yang meneduhkan.