Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 2 Jombang
MAN 1 JOMBANG (humas). "Harapannya semua lulusan MAN 1 Jombang nanti bisa membaca Al Qur'an dengan makhrojul huruf dan tajwid yang bagus dan benar, terutama laki-laki, harus bisa menjadi imam sholat, baik di dalam keluarganya sendiri maupun di masyarakat, karena itu fatihahnya dan surat-surat pendek harus hafal dengan bacaan yang sesuai standar. Bukan sekedar bisa-bisaan saja," tutur Dr. Hj. Saadatul Athiyah, M.Pd, Kepala MAN 1 Jombang memaparkan program unggulan Tartil Al Qur'an yang sudah berjalan pada bulan ke dua di madrasahnya.
Mengawal proses, harapan untuk meraih tujuan bukan sekedar kata-kata belaka. Bukti nyata usaha juga harus terealisasi sebagai wujud keseriusan program. Ikhtiar untuk mendapatkan pembelajaran Al Qur'an terbaik dari yang baik dimulai dari pendidik yang berkualitas. "Guru-gurunya harus benar-benar mumpuni dulu. Metode dan pengelolaan pembelajarannya juga harus dikuasai dengan baik, karena itu kita buka kelas PGPQ. Pengajar Al Qur'an minimal sudah mengetahui sifat-sifat huruf dan bisa melafadzkannya dengan benar," lanjutnya mengutarakan dasar dibukanya kelas Pendidikan Guru Pengajar Al Qur'an.
Mendulang berkah bersama Al Quran. PGPQ yang sedianya untuk guru-guru yang akan terjun pada pembelajaran di kelas kini ramai peserta. Tidak hanya untuk bekal mengajar saja, PGPQ juga sebagai sarana untuk memperbaiki bacaan-bacaan yang selama ini dianggap sudah benar. "Ternyata ada yang lebih benar lagi," ungkap Putri Wahyu Wulandari, salah satu peserta non pengajar Al Qur'an yang selalu antusias mengikuti kegiatan.
"Pensiun terbaik itu menjadi guru ngaji. Allah SWT sudah memberi jalan dan kesempatan, maka harus kita manfaatkan sebaik-baiknya," tutur Ustadzah Fauziah, tim pengajar PGPQ disela-sela paparan materinya pada pertemuan ke 5, Sabtu (20/9/2024). (isn)
@man1jombang
#kegiatanman1jombang
#pgpq
#kemenag_jombang
#kemenag_ri
#kemenagjatim
#kanwilkemenagjatim
#KementerianSemuaAgama