Jombang, 19 September 2025 – Suasana penuh kehangatan dan rasa syukur menyelimuti Aula Abu Bakar MAN 1 Jombang pada Jumat pagi. Tepat pukul 09.00 WIB, acara Penutupan dan Pelepasan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Jombang digelar dengan khidmat.

Acara ini dihadiri oleh guru pamong serta 13 mahasiswa PLP dari berbagai program studi, mulai Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Penjas, hingga PKN. Selama hampir dua bulan, sejak 28 Juli hingga 19 September 2025, para mahasiswa telah belajar, beradaptasi, dan mengasah keterampilan mengajar di lingkungan MAN 1 Jombang.

Pesan Inspiratif dari Dosen Pendamping Lapangan

Dalam sambutannya, Dr. Mukminin, S.Pd., M.A., selaku Dosen Pendamping Lapangan, memberikan apresiasi mendalam kepada MAN 1 Jombang yang telah menjadi rumah pembelajaran penuh makna.
“MAN 1 Jombang terkenal dengan disiplin dan ketertiban. Bertemu dengan orang sukses akan mendatangkan kesuksesan. Terima kasih kepada guru pamong atas ilmu yang diberikan. Dengan tangan terbuka, 13 mahasiswa ini diterima kembali. Hidup itu pilihan, kalau berusaha lebih maka akan diberi kelebihan,” ungkapnya penuh motivasi.

Ia juga menegaskan bahwa MAN 1 Jombang adalah salah satu sekolah dengan kontribusi besar, bahkan menjadi penyumbang mahasiswa PLP terbanyak.

Arahan Bijak dari Kepala MAN 1 Jombang

Kepala MAN 1 Jombang, Ibu Atik, turut menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan mendalam. Beliau menekankan pentingnya kebermanfaatan ilmu dalam kehidupan.
“Tidak semua yang berlatar belakang pendidikan akan bekerja di sektor pendidikan, tapi yang terpenting adalah tetap menjadi manusia yang bermanfaat. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat. Ilmu wajib diamalkan, sebab ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah,” tutur Bu Atik.

Beliau juga berharap pengalaman PLP ini memberi bekal besar untuk masa depan mahasiswa.

Kesan Mendalam dari Mahasiswa PLP

Rasa haru juga terpancar dari mahasiswa. Esa Heki Maulana, selaku ketua kelompok, mewakili rekan-rekannya menyampaikan kesan dan terima kasih.
“Pengalaman ini adalah bekal berharga. Kami banyak belajar dari guru pamong, tidak hanya tentang mengajar, tapi juga tentang keteladanan. Semoga tali silaturahmi ini tetap terjaga,” ucapnya penuh rasa syukur.

Penutup Penuh Makna

Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan kembali mahasiswa kepada Dosen Pendamping Lapangan. Momen ini menjadi tanda berakhirnya satu bab perjalanan, sekaligus awal dari perjalanan baru para mahasiswa menuju dunia pendidikan yang sesungguhnya.

Lebih dari sekadar kegiatan akademik, PLP di MAN 1 Jombang tahun ini membuktikan bahwa pendidikan adalah tentang kolaborasi, pengabdian, dan kebermanfaatan.