MAN 1 JOMBANG (humas). Salam silaturahim disampaikan oleh Kepala MAN 2 Banyuwangi, Saerozi, M.Ag, untuk segenap keluarga besar MAN 1 Jombang pada opening studi tiru pengelolaan madrasah berasrama, Sabtu (6/8). Acara berlangsung di ruang Ali Bin Abi Thalib (aula asrama putra) pada pukul 07.00 pagi. Bersama kepala madrasahnya, rombongan yang terdiri atas 11 ustadz/ustadzah dan 30 santriwati tersebut disambut hangat dengan alunan 'Thola'al Badru' dari enam santri asrama  MAN 1 Jombang. 

Dalam prakatanya, Saerozi juga mengaku terinspirasi saat madrasahnya mengikuti gelaran Porseni Jatim beberapa waktu lalu di Jombang. Timnya mengikuti salah satu cabang seni yang berlokasi di MAN 1 Jombang. "Paling tidak madrasah kami harus bisa sejajar, atau bahkan melebihi," harapnya setelah memaparkan kekaguman pada indahnya bangunan, kebersihan serta kerapian gedung asrama.

Sementara Kepala MAN 1 Jombang, Erma Rahmawati dalam sambutan penerimaannya memotivasi jajaran pengurus asrama MAN 2 Banyuwangi untuk tetap berkomitmen pada integritas pengelolaan. "Dimana-mana survive siswa perempuan itu lebih tinggi daripada laki-laki. Karena itu santri perempuan jumlahnya juga akan lebih banyak daripada santri laki-laki. Tidak apa-apa, kita tetap saja pada komitmen awal," tuturnya 

Acara berlanjut dengan pemaparan detail kegiatan asrama oleh Herwin Ismunda, pembina asrama putri. Dia juga mensimboliskan bahwa membelajarkan anak jaman now haruslah dengan tutur lembut dan kasih sayang. "Makhad kami adalah perpaduan asrama modern dengan salafi. Jadi mengelolanya juga harus disesuaikan," ucapnya disertai kode meminta persetujuan ibunda kepala madrasahnya. (isn)

Uploaded by Humas MAN 1 Jombang