MAN 1 JOMBANG (humas). Merancang masa depan adalah bagian dari tugas bersama yang harus benar-benar diprioritaskan. Jika tidak, arah yang tak menentu akan mengalir bersama tidak jelasnya tujuan. Mengadopsi pemikiran-pemikiran brilliant dari orang yang lebih dulu terjun di bidangnya, MAN 1 Jombang menggelar 'Workshop Kader KTI Tahun Ajaran 2022/2023'. Even edukatif yang bertujuan untuk mengupgrade dan brainstroming para kader KTI tersebut dikemas sedemikian rupa oleh pemangku tanggungjawab keberlangsungan riset madrasah, diantaranya wakamad bidang kesiswaan, Aris Miatus Sholihah, pembina KTI, Sayyidah JR dan Nurani Fitriana. Berlangsung satu hari penuh mulai jam 07.00 - 15.00, bersama founder rumah KIR Indonesia, Bayu Satriawan. Diikuti sebanyak 98 scientist muda madrasah yang siap on going pada tahun ini. Bertempat di ruang Ali Bin Abi Thalib pada Kamis (4/8).

Erma Rahmawati, Kepala MAN 1 Jombang merespon positif kegiatan bernuansa ilmiah tersebut. Disampaikan dalam openingnya diawal acara, "Kader KIR harus memiliki mental yang kuat, tekad yang besar dan juga mimpi yang tinggi untuk meraih juara dan menjadi yang terbaik. Baik itu di lomba nasional maupun internasional. Spirit do'a dan amal harus menyertai di setiap prosesnya, agar senantiasa diridhloiNya," tuturnya. 

Sementara Bayu Satriawan dalam paparan materinya yang disampaikan dengan apik ala motivator, membimbing kader-kader ilmiah di hadapannya untuk menemukan ide penelitian di daerah sekitar, "Bisa dari local wisdom," katanya. (isn)

Uploaded by Humas MAN 1 Jombang